Gaya hidup ala Internetaholic

“Manussia adalah mahluk sosial”, begitu seingat saya kata buku waktu SMP dulu. Nah, konsep mahluk social ini juga dibawa ke dalam teknologi internet(baca:dunia maya). Memang benar, manusia memiliki keterbutuhan untuk berinteraksi dengan manusia lainnya. Coba deh sekarang amati gaya hidup para nettter yang juga saya amati dari beberapa(termasuk saya ) penggila dunia maya khususnya di Indonesia.

• Social Network = Perkampungan dalam Browser

Ini dia yang membuat Mark Zuckerberg dan temen-temennya sukses besar. Mereka para pemilik situs Jejaring social membawa konsep perkampungan ke dalam sebuah browser PC/laptop dan bahkan Handphone.
Alasan utamanya yaitu untuk menghubungkan orang orang disekita anda. Disini saya tidak menjelaskan atau membandingkan fitur-fitur pada situs jejaring social. 9 dari 7 orang membuka paling tidak 1 situs  jejaring social saat mereka sedang online, walaupun kadang mereka tidak tahu apa yang ingin dilakukan dengan membukanya. Sama kaya saya juga ni..Tapi apabila punya tujuan jelas membukanya hanya sebentar saja, nah baru kalau tidak ada kerjaan apa-apa bukanya lama banget(padahal gak diapa-apain). Gimana gak untung besar tu para bos pemilik situs jejaring social.

• Search Engine = Perpustakaan tanpa buku

“Tanya saja ke Om/Mbah Google ” Quoted by all my friends.
Emang pinter ya Om kita satu ni. Dia tahu apa aja yg pengen kita ketahui. Lho???Sampe dia bisa mengalahkan populeritas seorang mbah dukun.hehehe.. Gini temen-temen sebenarnya bukan google(dan mesin pencarian lainnya) yg tahu semua hal. Tapi mereka(baca search engine) memiliki kemampuan untuk mengumpulkan dan menata informasi dari banyak sumber sesuai dengan yg kita cari. Kaya Perpus perpus gitu. Coba deh sekarang pinter mana perpus sama buku-buku di dalamnya??
Dari nyari tugas, artikel, sampe nyari rumah kita search engine ini punya solusinya. Makannya para netter seneng main-main ke rumahnya mbah google dan kawan-kawan

• Chatting = Ngrumpi apa ja deh

Ngegossip atau ngrumpi merupakan hal kesukaan para wanita. Tapi beda ceritanya kalo di dunia maya, semua orang jadi seneng ngrumpi, tapi bukan hanya ngrumpiin orang namun hal-hal lain yg gak penting.YM, skype, mxit, jadi tujuan netter kalo ingin curhat, ngrumpi, ngegosip. Nah hal ini juga diadopsi sama kebanyakan sossial network.

• Forum  =  Angkringan yuk

Siapa yang gak kenal kaskus??forum yang bikin anggotanya kasak kusuk ini menjadi sebuah komunitass bahkan keluarga besar bagi para netter dari semua pelosok negeri. Sebenarnya kaskus dan semua situs forum lainnya memiliki kesamaan, “Tempat sharing” itulah kesamaannya. Para netter tentu belum puas kalo belum mondar-mandir di forum, coba deh sekarang berapa akun forum yang kamu miliki??kalo belum lebih dari 10 akun, jangan ngaku netter sejati. Sampe –sampe saya sendiri lupa akun yg pernah saya daftarkan(dasar emang orang pikun)

• Freelance = Work[no]space

Siapa yang mau dapat kerja tanpa harus mondar-mandir  dijalan? Situs freelance menawarkannya. Ini dia yang lagi digandrungi para netter tingkat SMA dan Mahasiswa, yang pengen kerja tanpa mengganggu jam kuliah ato sekolah. Walaupun terkesan santai dalam nyelesain tugas kita harus tetap serius, soalnya kita hubungan sama orang asing. Kita bisa kerja kapanpun kita mau, kita juga bisa menyesuaikan berapa besar bayaran yg diingikan. Namun begitu skill mumpuni jadi syarat wajib.

Sebenernya masih banyak gaya hidup ala netter, tapi kalo ditulisin sampe jadi 1 novel juga..